RESUME
PELATIHAN
BELAJAR MENULIS PB PGRI
Pertemuan Ke-2
Jumat,
20 Mei 2022
Tema : Menjadikan Menulis sebagai Passion
Narasumber : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.
Moderator : Widya Setianingsih
Wow, Writing in My
Passion. Menarik sekali tema
malam ini. Bagaimana tidak? Dari kecil saya sudah terbiasa menulis. Pada masa itu, menulisnya di buku diary. Setiap hari selalu saja ada cerita yang
menarik. Masuk SMA, kebiasaan ini
berhenti lama sekali. Tugas-tugas
latihan yang menjadi pekerjaan rumah menjadi hal yang menyita kegemaran saya
tersebut. Atau, bisa jadi hal ini dikarenakan
saya tidak pandai mengatur waktu.
Entahlah. Namun yang pasti, sejak
bergabung dengan grup menulis ini, semangat saya lebih dari hari-hari biasanya.
Pemaparan materi dari
Bunda sungguh sangat lengkap. Saya jadi ingin mengenal Bunda yang luar biasa
ini lebih jauh lagi. Saya membaca profil narasumber. Bunda adalah lulusan
Bahasa Inggris UNS, dan S2 di UMS. Bunda
seorang guru pegiat literasi nusantara, penulis 21 buku, editor, motivator, dan
pengurus PGRI Surakarta, Jawa tengah. Mottonya adalah “Bersemangat menggapai
ridha Allah dengan berbagi dan silaturahmi.” Ma syaa Allah.
Ternyata banyak sekali
pengalaman Bunda yang serupa dengan pengalaman saya. Sejak SD saya sudah berlangganan majalah anak
BOBO. Remaja langganan majalah GADIS,
juga Anita. Kemudian FEMINA, SARINAH, PERTIWI, dan FAMILI. Kebetulah ibu saya seorang ibu rumah tangga
yang hobi membaca. Majalah berbahasa
Sunda MANGLE tidak ketinggalan. Di SMA,
saya sering rebutan novel misteri karya Agatha Christie dan LIMA SEKAWAN karya
Enid Blyton. Membaca adalah kegiatan
paling menyenangkan. Terlebih saat itu
belum ada gadget. Kalau tidak
belajar atau bermain bersama teman-teman, biasanya saya rebahan di kasur sambil
membaca. Ibu saya di sebelahnya. Kita sering berbagi cerita dari cerita. Seru! Dari
situlah saya jadi sering menulis. Kadang
fakta kadang imajinatif. Gaya penulisan
saya sering terbawa oleh gaya penulis favorit saya kala itu. Maklum, masih mencari jati diri. Penulis favorit saya saat kuliah adalah
Haryati Soebadio. Beliau adalah Mentri
Sosial pada Kabinet Pembangunan V pada masa pemerintahan Presiden soehart. Novel
“Selembut Bunga” sampai sekarang masih menjadi ‘primadona’ buat saya.
Kembali ke materi Bunda
malam ini. Dengan membaca basmalah, Bunda
memulai pembelajaran.
Dalam kbbi, renjana memiliki arti rasa hati yang kuat, perpaduan antara rindu dan cinta kasih.
Wikipedia, renjana adalah perasaan antusiasme yang kuat atau dorongan hasrat terhadap seseorang atau sesuatu. Renjana dapat berkisar dari keinginan yang bersemangat atau kekaguman terhadap sebuah ide, tujuan, atau kegiatan; hingga menikmati sebuah minat atau kegiatan yang antusias.
Nah,
selanjutnya…
Mengapa menulis
menjadi passion yang menjanjikan?
1. Kemampuan menulis dipandang sebagai
indikator intelektualitas dan kematangan berpikir.
2. Hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial.
Apa saja kendala
dan hambatan dalam menulis?
Beberapa
hambatan menulis yang menurut Bunda harus penulis buang jauh-jauh, di antaranya:
1. Merasa tidak berbakat menulis.
2. Tidak memiliki waktu.
3. Tidak memiliki ide.
4. Tidak mau dikritik.
5. Tidak suka menulis.
Apa alasan untuk
menulis?
Why
Lebih
filosofis dan berhubungan dengan nilai, visi, dan misi hidup kita di dunia.
How
Lebih
bersifat teknis dan jawabannya cenderung mudah dipelajari melalui proses
latihan.
When
Secepatnya! Kita harus niatkan untuk membuat karya yang asli dari diri kita.
Apa yang menjadi
motivasi menulis bagi seorang Dra. Sri
Sugiastuti, M.Pd.?
Hadist Nabi mengatakan “Sebaik-baiknya
manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain”.
...خير
الناس انفعهم للناس...
“Menulis, selain bermanfaat untuk diri kita sendiri, pastinya bermanfaat juga untuk orang lain. Walaupun itu hanya satu atau dua ayat.” Demikian jelas Bunda.
Bagaimana
langkah-langkah menjadi penulis yang baik?
Read
Untuk
menjadi seorang penulis yang baik, kita harus membaca banyak buku, baik yang
bersifat general maupun spesifik sesuai dengan background
akademik atau interest pribadi kita.
Discuss
Hal
ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan
bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain, atau dengan diri kita
sendiri.
Bila diperlukan, ada baiknya kita
memiliki mentor menulis yang tepat.
Look and Feel
Baik secara langsung maupun apa yang kita
lihat dan baca di media.
Socialize
Berapa
banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap?
Apa yang harus
kita siapkan dalam menulis (writing preparation)?
Ada lima point yang bisa kita
lakukan:
1. Galilah dan temukan gagasan atau ide.
Kegiatan ini bisa dilakukan, melalui pengamatan. Cara efektif yang dapat digunakan adalah
melalui brainstorming.
2. Tentukan tujuan, genre, segmen pembaca.
Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam
menetukan warna tulisan. Pastikan, tulisan
yang kita hasilkan akan marketable.
3. Tentukan topiknya.
Misalnya, tujuan menulis untuk memberikan informasi yang benar
tentang kesehatan, maka genrenya tulisan populer. Jika sasarannya orang tua, maka topiknya
seputar kehidupan mereka. Misal: Hidup Sehat di Usia senja.
4. Buatlah outline.
Outline merupakan bentuk kerangka tulisan. Outline yang baik memiliki
kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan penekanan.
5. Kumpulkan bahan materi/buku.
Penulis wajib membaca banyak buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan referensi. Apabila sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.Menulis itu Harus Sabar
Penulis pemula sebaiknya lebih fokus pada ketekunan (persintence)
dalam proses menulis.
Setelah kita menyelesaikan naskah kasar dari buku yang kita tulis (rough
draft), tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita, adalah :
1
Editing
o
Membaca
ulang
o
Menyempurnakan
draft
2
Revising
o
Mengubah
beberapa bagian naskah
o
Melengkapi
naskah
o
Mengevaluasi
kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis
3
Publishing
o
Pengiriman
naskah
o
Pracetak
(perwajahan buku, tata letak, ISBN, proof reading)
o
Pencetakan
o Promosi dan distribusi
Saya tidak ingin melewatkan semua yang sudah Bunda bagikan. Banyak sekali ilmu yang saya raih. Terima kasih…
Hampir pukul sepuluh malam, acara masih
berlangsung. Dua puluh pertanyaan sangat
menambah pemahaman saya terhadap materi yang disajikan. Ilmu sudah dibagikan, dan… mari kita mulai
menulis dari sekarang.
(Armin Martajasa)
Terima kasih Mbak Widya dan Bunda.. atas
ilmu, tenaga, dan waktunya. Semoga Allah
Swt semakin bertambah cinta-Nya. Aamiin
ya rabbal aalamiin.
Mantap resumenya. Keren bu tampilannya, menarik jadi mudah di pahami
BalasHapusWah, terima kasih banyak atas supportnya🙏🏻
Hapusbagus resumenya, bikin tertarik utk membaca
BalasHapusSupportnya sangat berharga buat saya. Terima kasih🙏🏻
HapusMantap dan keren tampilannya bu
BalasHapusTerima kasih banyak, Pak. Membuat saya lebih semangat lagi untuk menulis🙏🏻🙏🏻
HapusKeren 👍
BalasHapusTerima kasih sudah mampir🙏🏻
HapusKeren 👍
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya🙏🏻
BalasHapusKomplit sekali resumenya
BalasHapusKeren...tulisannya semangat untuk menulis . Salam sehat dan sukses
BalasHapusKeren tampilan blognya... resumenya juga mantap.
BalasHapusPengen buat tampilan yang beda. Belum dicoba. Apik, tampilannya Bu.
BalasHapusWow luar biasa ibu resume nya apik tenan
BalasHapusWah ..
BalasHapusLengkap sekali tulisannya
Keren bu Venice Rahayu...👍
BalasHapusRESUME YANMG UNIK -- LANJUTKAN
BalasHapusDengan menulis --- bisa juga jadi Self Healing. apalagi kalau tulisan kita di BM 25 ini masuk tercepat akan maikin semangat. dikomen para narasumber hbt dan teman yang juga hbt. SEMANGAT dan jika minat bikin buku solo : GURU HEBAT BERPRESTASI, bisa japri saya utk di add. hp saya 087871926678.