Hari ini Aku Bahagia
Oleh: Venice Rahayu
Aku bersama anak-nak VII-E Tahun Ajaran 2019-2020
Hari ini, aku bertemu anak-anakku! Kelas perwalianku di VII-E TP 2019-2020. Alhamdulillah, aku sangat bersyukur. Dua tahun lebih aku selalu merindukan mereka. Sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo mengenai kasus pertama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada awal Maret 2020 yang lalu, Indonesia kemudian dihadapkan pada masa pandemi. Hampir seluruh sektor kehidupan lumpuh, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pandemi Covid-19 telah ditetapkan Presiden Republik Indonesia sebagai kedaruratan kesehatan dan bencana nasional nonalam.
Kebijakan pemerintah tentang Belajar dari Rumah (BDR) tersebut telah membuat kami terpisah jarak cukup lama. Pandemi telah merenggut kebersamaan yang indah dengan anak-anak. Walaupun aku percaya bahwa ini demi kebaikan, namun tetap saja aku merasa patah hati.
Keseharian kita selalu diisi hal-hal yang seru. Berdiskusi dan berdebat menjadi hal yang menyenangkan. Setiap hari Jumat sarapan sehat bersama. Study tour ke Gedung DPR/MPR dan mengunjungi wahana Dufan, menjadi pengalaman tak terlupakan. Class Meeting yang meriah. Dan, terakhir ada kegiatan camping Pramuka Blok. Itu adalah kegiatan terakhir sebelum pandemi datang. Saat itu baru saja anak-anak memasuki semester genap. Banyak hal yang sudah kami diskusikan bersama tentang hal-hal yang menyenangkan untuk pembelajaran selanjutnya.
Akhirnya pandemi berangsur sirna. Anak-anak kembali ke sekolah walaupun masih ada pembatasan sosial. Kerap aku melihat mereka, namun tidak lagi duduk di kelasnya. Semuanya sudah berubah. Ada adik kelas yang menempati kelas mereka kini. Begitu pun mereka sudah punya kelas baru dengan wali kelas baru. Kami bertemu di awal, dan kembali di akhir. Anak-anakku semakin terlihat dewasa. Mereka tumbuh dengan baik. Semakin cantik dan tampan saja. Tingginya sudah melebihi tinggi badanku. Aku bahagia melihat mereka sehat dan ceria.
Kini mereka sedang harap-harap cemas mengikuti ‘war’ ke SMA yang mereka cita-citakan. Di sela-sela waktunya, mereka menyempatkan untuk berkumpul kembali bersama kawan-kawannya saat di kelas tujuh; ‘VII Excellen’ kebanggaan kami. Mengenang masa-masa indah yang sempat tertunda. Menyambung silaturohim yang sempat tertunda.
“Anak-anakku, telah kuberikan cinta tetapi bukan pikiranku karena kau memiliki pikiran sendiri. Telah kurumahkan tubuhmu, tapi bukan jiwamu. Ibumu telah mengantarmu sampai ke gerbang dengan penuh cinta. Raihlah kesuksesan dan kerianganmu di depan sana. Jangan pulang dengan mata berlinang. Saat jumpa kelak, kau akan tersenyum manis kepadaku.”
Bogor, 12 Juni 2022
Tantangan Menulis Hari Ke-3
Wah adek juga pengen dapat cinta dan kasih sayang kakak.. Ditunggu kidung part 4 yah kak
BalasHapusOh..pastinya.. 👍🏻💗 Terima kasih, Dek sudah jadi pengunjung pertama🤗
BalasHapusGimana guru yg bimbing dong, anak² jdi hebat dan semoga selalu solid dgn teman²nya.. Berkah buat Bu Veni, sehat selalu yaa Bu.. dgn Cinta qta bisa Excellen 🤗🥰
BalasHapusAlhamdulillah dipertemukan dgn guru sebaik ibu,selembut ibu ,kasih sayang yg tulus ibu Veni berikan untuk anak2 kami sehingga anak2 merasa nyaman berada dikls bljr bersama Ibu dan teman2nya trimksh ibu suport dan do'a untuk anak2 hanya Alloh SWT yg dpt membalas kebaikan Ibu aamiin.
BalasHapusAlhamdulillah bisa di pertemukan dan di ajar dengan bu Veni..semoga Sekar bisa meniru semua hal positif yang ibu tunjukkan dan contohkan..sehat terus bu Veni..
BalasHapusKetulusan hati guru yang mengajar dengan ihklas akan mengantarkan murid ke masa depan yang cerah. semoga dibalas Allah dengan pahala berlimpah. aamiin . semangat bu venice
BalasHapusBu Veni, tulisannya indah sekali 🥰. Terima kasih untuk doa doanya bu. Alhamdulillah masih diberikan kesempatan berkumpul bersama kelas 7E, semoga kedepannya bisa terus seperti ini. Sehat-sehat selalu ibu.. 🤲🏻❤
BalasHapusBu Ven, saya berterima kasih banyak buat semua pembelajaraan yang Ibu berikan ke anak2 selama mrk kls 7, insyaallah kita tetap bisa silaturahmi Ibu, sukses dan sehat selalu buat Bu Ven dan anak2🤗🤲🏻🥰
BalasHapusTerima kasih bu Veni atas bimbingannya yg selalu sayang dan sabar menghadapi anak2..semoga ibu sehat selalu..peluk dari Rayina untuk ibu ❤️
BalasHapusBu veni sweeet banget,terimakasih untuk selalu sabar dan sayang ke anak-anak,sebesar dan sedewasa apapun mereka tetap anak ibu veni,,,Semangat terus bu🥰
BalasHapusBu Veni, terima kasih untuk semua nya ya bu , semoga anak2 didik ibu menjadi orang yang sukses nantinya , amiin YRA
BalasHapusMasa transisi level sekolah yang sangat luar biasa untuk Arum.. Sebagai ABK tuna rungu yang memakai Alat Bantu Dengar, kasih sayang dan perhatian bu Veni merupakan landasan kuat bagi Arum untuk terus berani dan yakin bahwa semua bisa setara.. Matur sembah suwuuun bu Veni.. Sehat, bahagia dan penuh berkah selalu untuk ibu yaa... 💖💖💖
BalasHapus