Pelatihan Belajar Menulis PGRI 13

 RESUME

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PB PGRI

Pertemuan Ke-13

Rabu, 15 Juni 2022

Menulis Buku Terbaik PERPUSNAS

Oleh: DR. Mudafiatun Isriyah, S.Pd., M.Pd.

Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.

(Pramoedya Ananta Toer)

Menurut mderator kita malam ini, Bu Widya, bukan suatu kebetulan kita bisa bersama di dalam kelas menulis PGRI ini. Semua ada visi dan misi yang telah dititipkan Sang Maha Esa pada diri kita masing-masing. Bisa jadi visi dan misi yang sangat besar  yang membuat kita bisa mengubah dunia dengan tulisan kita, atau visi misi paling sederhana membuat kita berguna bagi keluarga, sahabat kita untuk mewarnai lingkungan dengan aura positif. 

Tapi dari semua itu ada visi misi terbesar yang di gariskan untuk kita lalui.:

•  Menulis membuat kita bahagia.
•  Menulis membuat kita berbeda.
•  Menulis membuat kita   terkenang. 
•  Menulis adalah obat paling mujarab untuk kita saat terluka. 

Hanya dengan menulis membuat kita bisa menjadi diri kita sendiri. Jadi sejatinya kita menulis bukan untuk dunia. Tapi.. KITA MENULIS UNTUK DIRI KITA SENDIRI.

Saya setuju, menulis dapat membuat kita bahagia, terlepas orang  menyukainya atau tidak. Jika orang menyukainya, maka itu BONUS.

Narasumber kita kali ini adalah Dr MUDAFIATUN ISRIYAH, S. Pd, M. Pd. Beliau adalah dosen dan pengajar di FIP prodi BK UNIPAR Jember. Beliau sebagai penulis terbaik Perpusnas. Buku duet dengan Prof Ekoji yang berjudul : Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online dalam Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan Impersonal ISBN: 978-623-01-0786-3. menghantarkan beliau menjadi Pemenang Buku Terbaik 1 (Tema Pendidikan Jarak Jauh) Perpusnas 13 September 2021) 

Beliau saat menerima penghargaan, bersama profesor Richardus Eko Indrajit

Apa pengertian MENULIS?

1. Menulis merupakan aktifitas manusia menuangkan apa yang terkandung di dalam pikirannya. Dengan menulis seseorang dapat menyampaikan apa yang menjadi gagasan maupun perasaannya kepada orang lain. Dapat dikatakan bahwa menulis adalah salah satu aktivitas komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Wujudnya adalah berupa tulisan yang terdiri dari rangkaian huruf yang bermakna dengan segala kelengkapannya, seperti ejaan, dan tanda baca. 
2. Menulis juga merupakan suatu proses penyampaian gagasan, pesan, sikap, dan pendapat kepada pembaca dengan lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati bersama oleh penulis dan pembaca. Di sini perlu pemahaman yang baik terhadap PUEBI sehingga penyampaian informasi bisa diterima.
3. Menurut beberapa tulisan bahwa menulis merupakan proses berpikir yang mempunyai sejumlah unsur yaitu mengingat, menghubungkan, memprediksi, mengorganisasikan, membayangkan, memonitor, mereview.

Namun, sebelum narasumber melanjutkan materinya, tiba-tiba muncul sebuah tantangan. Seru! Tantangan kali ini langsung praktik. Konsepnya menghubungkan keadaan malam ini sedang belajar menulis di grup whatsApp. Selanjutnya, memprediksi, mengorganisasi, membayangkan, memonitor, mereview. Ini diraktikkan, maka nanti akan mendapat sebuah ide.

Kucoba mempraktikkan ilmunya, dan inilah tulisanku. 

Pengalaman yang sangat lucu. Malam ini aku pelatihan menulis sambil menerima video call dari Hanin, gadis kecil berusia 5 tahun yang setiap malam pasti mengajakku bermain. Dia ponakannku. Siang hari banyak aktivitas yang dikerjakannya. Namun, saat malam tiba, dia selalu merasa kesepian. Tak ada yang bisa diajaknya bermain. Ibunya sibuk menidurkan adiknya yang masih bayi. Sementara yang lainnya sudah beranjak tidur. Jadilah Hanin sendirian. Dan, hal pertama yang dilakukannya adalah VC denganku. Tak mau berhenti. Aku menemaninya bermain rumah-rumahan. Namun, jika sudah pukul delapan malam lebih, aku menyuruhnya tidur.

Sayang, tulisanku tidak sempat terkirim dikarenakan ponakanku yang terus nyerocos menjajakan e krimnya. “Ayo, Uwa.. mau es krim rasa apa lagi?”

Apa tujuan MENULIS?

Tujuan pertama dan utama dari menulis adalah menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data, maupun peristiwa termasuk pendapat, dan pandangan terhadap fakta, data dan peristiwa tersebut agar khalayak pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal yang terdapat maupun yang terjadi di muka bumi ini.

Bagaimana kiat-kiat MENULIS yang baik?

1. Menulis harus on the spot. Artinya menulis itu tidak terjeda waktu terlalu lama, di alam memori kita akan terjadi hal-hal yang memunculkan pikiran dan ide lain yang kurang terarah. itu sebabnya mengapa kita harus menulis dalam kurun waktu yang tidak lebih dari 72 jam. 
2. Tulisan yang baik dan benar itu adalah tulisan yang tidak sama dengan milik orang lain. Istilah dalam penulisan ilmiah adalah BUKU itu hrs ada NOVELTY. Novelty itu KEBARUAN Buku seperti ini akan menjadi HIDUP. Hidup artinya dibutuhkan banyak orang saat ini. Orang akan mencari sumber ilmu baik offline maupun online. Namun ingat, jika ingin mengetahui kebaruan, harus mengetahui dahulu spektrum keilmuan yang ditekuninya. Apa latar belakang keilmuan teman-teman., sesuaikan dengan passionnya agar menulis mjd mudah dan menyenangka.n. cari referensi sebanyak-banyaknya.

Setelah pemaparan materi, ada pula beberapa ilmu yang bisa saya gali dari para penanya. Saya tulis sebagai catatan, sbb.

• Buat Bu Elmi. ISSN merupakan nomor unik yang menunjukan identitas terbitan. ISSN dikhususkan untuk publikasi secara periodik seperti koran yang terbit harian atau majalah serta jurnal yang memiliki waktu terbit berkala. International Standard Book Number (ISBN). Jelas bedanya, ISBN untuk BUKU ISSN untuk karya yang lain seperti artikel jurnal dll. (dari pertanyaan Bu Elmi)
• Buat Bu Endang Balikpapan. Menulis harus diarahkan ke imajinasi kita menjulang langit, fokus 72 jam harus selesai ide-ide tertulis baru setelah lengkap bisa dikembangkan ide-ide tersebut, tentunya paling tidak menggunakan teori 5w1h. Buat tulisan itu bebas, asal ada sesuatu yang beda dengag tulisan org lain, apa itu cerita fiksi atau dokumenter itu bebas.
• Buat Sim Chumg Wei BM26.  Ketika kita membaca suatu referensi  dan menuliskan kembali dengan kalimat kita apakah itu plagian atau novelty? Jawaban saya tidak, asal ada campur kalimat kita dengan maksud yang sama tp kalimat beda, itu cara mengatasi kalimat kita plagiasi, tapi ini bukan novelty.
• Buat Sim Chumg Wei. Menulis bisa sebagai penghibur saat sedih (self healing)

Terimakasih Bu Mudafiatun dan Bu Widya, serta saudaraku semuanya. Semoga pelatihan ini mendapat keberkahan dari Allah SWT. Aamiin yra.